Sabtu, 16 April 2011

PRUDENTIAL

ASURANSI JIWA PRUDENTIAL

Hello Semua yang membaca!!!!!

Coba baca dan renungkan...
Akankah anda masih bekerja lagi pada saat usia anda diatas 60 tahun ?
Dari manakah keluarga anda mendapat penghasilan dan penghidupan yang layak jika anda sudah tidak bekerja lagi ?
Akan dibawa kemana nasib buah hati anda pada saat usia anda diatas 60 tahun ?
Mungkin anda adalah orang yang berpenghasilan 10 juta atau lebih sebulan, namun musibah (penyakit) bisa datang tiba-tiba, cukupkah uang tabungan anda di bank ? kalau cukup, apakah tidak berkurang jumlahnya jika anda sakit
Setiap manusia pasti meninggal, tapi tidak tahu kapan ? warisan apa yang akan anda tinggalkan untuk orang-orang terkasih anda ?
Inginkah anda mengatur masa depan anda sebaik anda mengatur diri anda sendiri ?
Inginkah anda bersama dengan orang yang anda cintai dimasa pensiun anda ?
Inginkah anda dan keluarga anda terlindungi seumur hidup tanpa ada rasa kekhawatiran ?

Mari kita langsung ke pembahasannya saja……
Berapapun penghasilan yang anda hasilkan dengan pekerjaan anda sekarang, hasilnya pasti akan anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup anda sehari – hari. Disamping itu anda pasti berkeinginan juga untuk mempunyai tabungan yang tujuannya tergantung kepada anda masing-masing. Secara garis besarnya, saya bisa membagi 3 tujuan dari setiap orang untuk menabung yaitu :
1. Sebagai dana darurat keluarga. Anda tahu yang namanya keadaan darurat itu bisa datang kapan saja dan dalam bentuk apa saja. Jika waktu itu datang tentunya anda tidak ingin menyusahkan orang lain bukan ?
2. Sebagai dana pendidikan untuk anak – anak anda. Semua orang tua tentunya menginginkan setiap anaknya bisa sekolah setinggi mungkin. Berapa biaya yang akan anda keluarkan untuk menyekolahkan anak – anak anda nantinya ?? Tentunya anda tidak ingin anak – anak anda putus sekolah karena kekurangan biaya kan ??
3. Sebagai dana pensiun untuk anda. Tentunya anda tidak ingin menyusahkan anak – anak anda ataupun keluarga anda lainnya jika tiba saatnya anda harus pensiun kan ?

Nah, jawabannya ada apa penjelasan berikut :

DENGAN MENJADI NASABAH ASURANSI PRUDENTIAL maka RASA CEMAS dan KHAWATIR anda akan TEROBATI

Dibawah ini adalah contoh ilustrasi mengenai keuntungan mengikuti ASURANSI PRUDENTIAL
Misalkan ada seseorang ingin mengikuti asuransi Prudential dengan identitas sebagai berikut :

Nama : Mr/Mrs X
Usia : 30 tahun
Keterangan lainnya : tidak merokok

Dia memilih membayar Premi selama 10 tahun saja (anda cukup bayar 10 tahun saja untuk menikmati semua keuntungan dibawah ini) dengan biaya premi sebesar Rp. 500.000/bulan (minimal premi Rp. 300.000,-), maka manfaat yang akan dia peroleh adalah sebagai berikut : (semua nilai ini telah otomatis dibuat dan ditampilkan dengan software "Prulink Assurance Account Plus ver 5.1.0, setiap orang manfaatnya berbeda-beda, ini hanya satu contoh kasus saja)

1. Nilai Tunai yang bisa diambil pada usia pensiun adalah sebesar Rp. 383.576.000,- maksimal atau Rp. 68.992.000,- minimal (sisa premi 10 tahun dibayar oleh Prudential, anda tidak perlu bayar premi lanjutan)
(besaran nilai tunai bergantung dari usia nasabah, bisa diambil setiap bulan atau untuk pendidikan anak, namun jumlahnya bukan sebesar yang diatas)
(walaupun nasabah masih dalam keadaan sehat tidak kurang suatu apapun, Nilai Tunai bisa dicairkan, umur berapapun, inilah kelebihan ASURANSI PRUDENTIAL dan polis masih berjalan sampai tertanggung meninggal walau tanpa bayar premi lanjutan)

2. Jika meninggal dunia normal (beda dengan manfaat no.4) pada usia 50 tahun mendapat (selain manfaat dari No.1)
Santunan meninggal dunia Rp. 583.576.000,- maksimal atau Rp. 268.992.000,- minimal (sisa premi 10 tahun dibayar oleh Prudential, anda tidak perlu bayar premi lanjutan)
(besaran santunan bergantung dari usia nasabah)

3. Jika terjadi sesuatu pada usia 37 tahun misalnya sakit jantung akan mendapat (tidak tergantung usia nasabah, uang langsung bisa cair jika terjadi hal tersebut)
Santunan karena penyakit Jantung (termasuk 34 PENYAKIT KRITIS)
Rp. 100.000.000,- CASH (akan ditransfer ke rekening bank tertanggung maksimal 7 hari kerja, sejak pengajuan klaim dan anda tidak perlu lagi membayar premi lanjutan walaupun kasus terjadi sebelum masa pembayaran premi anda berakhir, karena yang membayar sisa premi adalah PRUDENTIAL)

Kamar Rawat Inap sebesar 7 unit atau Rp. 280.000,-/sehari ; maksimal sampai 100 hari/tahun

Biaya Ruang ICU Rp. 560.000,-/sehari ; maksimal sampai 30 hari/tahun
Biaya Operasi (kecil,menengah,besar) Rp. (700.000,- s/d 28.000.000,-) ; per sekali operasi/tahun

4. Santunan meninggal dunia karena kecelakaan sebesar Rp. 300.000.000,- CASH

Jadi, misalkan ;
1. Mr/Mrs X tadi ingin mengambil uang tunai pada usia 50 tahun, maka dia mendapat Rp. 68.992.000,- s/d Rp. 383.576.000,- (dan polis masih berjalan sampai tertanggung meninggal, walau tanpa bayar premi sisa 10 tahunnya)

2. Mr/Mrs X tadi meninggal dunia karena kecelakaan pada usia 50 tahun, maka keluarganya akan mendapat Rp. 300 jt + Rp. 583 jt + Rp. 383 jt =
Rp. 1,266 milyar (dan polis berakhir, walau tanpa bayar premi sisa 10 tahunnya).

3. Mr/Mrs X tadi sakit jantung pada usia 37 tahun, maka dia mendapat uang CASH langsung Rp. 100 jt + uang rawat inap = Rp. 100 jt + uang rawat inap (dan polis masih berjalan sampai tertanggung meninggal dan tertanggung tidak perlu lagi membayar premi).

4. Mr/Mrs X tadi meninggal dunia normal pada usia 50 tahun, maka keluarganya mendapat Rp. 383 jt + Rp. 583 jt = Rp. 966 jt (dan polis berakhir, walau tanpa bayar premi sisa 10 tahunnya).

Coba bandingkan, jika anda menabung di bank selama 1 tahun sebesar Rp. 500.000,-/bulan
maka pada tahun ke-2 awal, anda hanya mendapat Rp. 6.000.000,- (plus bunga)
namun jika misalkan pada usia 32, anda terkena serangan jantung atau sesuatu yang tidak terduga lainnya (ingat !!! musibah bisa datang tiba-tiba),
yang harus menghabiskan dana sebesar Rp. 80.000.000,- ,
apakah bank tempat anda menabung tadi akan memberikan pinjaman uang sisa kekurangan itu kepada anda ?
yang ada uang anda di bank akan habis, bahkan mungkin anda akan berusaha untuk menutupi segala kekurangannya (kurangnya banyak sekali),
sementara di lain pihak, anda masih punya kebutuhan yang lain atau anda masih mempunyai istri atau anak yang masih perlu makan, hidup dan pendidikan yang layak
Bandingkan jika menabung di PRUDENTIAL, kalau anda punya uang simpanan di bank juga tidak habis, dan anda masih bisa menikmati hidup yang indah ini.

Sebagai informasi, kami PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE sejak tahun 2006 telah memiliki kecukupan membayar klaim nasabah atau Risk Based Capital sebesar >1000% jauh diatas yang ditetapkan pemerintah Indonesia yang hanya sebesar 120% untuk kategori sebuah perusahaan asuransi dikatakan sehat dan sekarang mengelola dana sebesar >$650 MILLIAR (US DOLLAR)
No.1 di INDONESIA

ASURANSI PRUDENTIAL ADALAH PERLINDUNGAN MENYELURUH SAMA SEPERTI RUMAH ANDA UNTUK TEMPAT BERTEDUH, BERLINDUNG DARI PANAS DAN HUJAN, BESAR KECIL RUMAH ITU TERGANTUNG KEPADA ANDA SENDIRI YANG MENENTUKAN.

SEKARANG !!!
KEPUTUSAN ADA PADA ANDA DAN PROTEKSI MENYELURUH ADA PADA KAMI

SEGERA HUBUNGI SYAIFUL NOUR untuk pengajuan aplikasi atau keterangan lebih lanjut,
HP : 081352265558
Terima kasih,


SYAIFUL NOUR


Kode Agen : 00352089
Lisensi : 11477986

PT Prudential Life Assurance
Menara Duta Building Lt. 6 Wing B
Jl. HR Rasuna Said Kav. B-9 Kuningan Jakarta 12910

Cara Pengajuan :
1. Hubungi nomor diatas.
2. Minta Quotation seperti ilustrasi diatas, karena masing-masing orang manfaatnya akan berbeda-beda.
3. Jika anda setuju, KAMI akan datang ke tempat anda dan bisa melanjutkan dengan meminta keterangan lebih rinci serta mengisi form Surat Pengajuan Asuransi Jiwa melalui saya.
4. Untuk premi pertama, bisa dititip lewat kami pada saat mengisi form Surat Pengajuan Asuransi Jiwa, selanjutnya bisa membayar lewat Bank yang ditunjuk seperti BCA, Lippo, ABN AMRO, Bank Permata atau dengan menggunakan Auto Debet dari Kartu Kredit anda.
5. Polis akan jadi maksimal 1 bulan yang akan diantarkan langsung ke tangan anda.

Jumat, 15 April 2011

Menabung di Asuransi Prudential Indonesia

Bacalah karena berguna untuk Anda dan keluarga Anda.
Umumnya, Tujuan Orang menabung/menginvestasikan uangnya :
1. Untuk dana darurat keluarga tercinta
2. Untuk dana pendidikan anak-anak
3. Untuk dana pensiun di hari tua / masa depan lebih baik
Contoh : Pak Ali ingin menabung setiap bulannya Rp. 2 juta.
Ada 2 alternatif menabung yang dapat dipilih oleh Pak Ali.
Alternatif I : Menabung di Bank.
Jika terjadi sesuatu pada Pak Ali di bulan ke-4, contoh : Dia sakit kritis (serangan jantung, kanker, stroke dll) dan dokter minta disediakan uang Rp. 250 juta, apakah bank dapat memberikan uang sejumlah Rp. 250 juta meskipun Kacab nya istrinya pak Ali ? (saldo Pak Ali baru berjumlah Rp. 6 juta )
Alternatif II : Menabung di Prudential Indonesia
Jika kejadiannya sama seperti di atas, Pak Ali akan
diberikan uang sebesar Rp. 250 juta (gratis) untuk berobat
,dan selanjutnya Pak Ali
tidak perlu menabung lagi karena tabungannya secara otomatis akan ditambah terus-menerus (setiap bulannya sebesar Rp.2 juta) sampai umur 65 tahun.
dan dana yang ada di tabungannya dapat digunakan untuk dana pendidikan anak-anak dan dana pensiun.
Kelebihan menabung di rekening Prudential Indonesia, perusahaan akan memberikan dana darurat kepada Pak Ali jika terjadi :
1. 1. Sakit Kritis (seperti : serangan jantung, kanker, stroke, dll)
2. 2. Cacat tetap total (karena sakit / kecelakaan)
3. 3. Meninggal atau cacat karena kecelakaan
4. 4. Meninggal karena sakit
5. 5. Sakit ataupun kecelakaan yang mengharuskan Dia dirawat di rumah sakit (biaya rawat inap, ICU, & operasi).
Menurut Bapak / Ibu,
Alternatif menabung mana yang paling baik dipilih?
Banyak orang yang belum mengetahui adanya alternatif menabung di rekening Prudential Indonesia
• dan
• tidak semua orang dapat diterima menabung di
• Prudential Indonesia.
Keunggulan Asuransi Prudential Syariah
Akhir-akhir ini banyak sekali bermunculan produk asuransi berbasis syariah seperti bumiputera yang mengeluarkan bumiputera syariah, prudential dengan Prulink Syariah Assurance Account dan sebagainya. Fenomena ini ditandai dengan munculnya, PT. Asuransi Takaful Indonesia yang berdiri pada tahun 1994, sebuah perusahaan asuransi yang berbasis syariah. Fenomena ini mengundang sebuah pertanyaan. Apa keunggulan dari produk asuransi syariah?
Pertanyaan diatas adalah sebuah pertanyaan besar yang harus menjadi pertimbangan bagi kita semua. Hotbonar Sinaga, direktur utama Jamsostek, mengatakan bahwa keunggulan asuransi syariah bukan hanya berdasarkan sisi syariah seperti tidak adanya riba dalam investasi, unsur judi ataupun tidak dipenuhi dengan faktor ketidakpastian. Keunggulan nyata dari asuransi syariah, seperti juga produk keuangan syariah lainnya, tak lain adalah bagi hasil atau mudharabah. Karena itulah dalam asuransi syariah tidak dikenal adanya risk transfer tetapi lebih dikenal dengan nama risk sharing.
Keunggulan utama tersebut menciptakan keunggulan lainnya, yang membedakan produk ini secara nyata dengan produk non syariah. Dalam mekanisme pembayaran kontribusi dari nasabah, langsung dipisahkan menjadi dua yakni pertama masuk ke rekening tabarru’ atau proteksi dan yang kedua masuk ke rekening tabungan bagi hasil. Jadi sejak awal sudah dipisahkan. Kelebihannya dibandingkan asuransi konvensional dengan adanya rekening bagi hasil menunjukan bahwa sebagian premi memang sudah dialokasikan untuk dibagikan hasilnya berupa imbal hasil investasi kepada para pemegang polis.
Berbeda halnya dengan asuransi konvensional, karena tidak ada pemisahan premi maka pada tahun awal pembentukan cadangan, tidak ada sama sekali bagian yang menjadi hak nasabah pemegang polis. Sebagai akibatnya, bila pemegang polis tidak sanggup lagi melanjutkan melakukan penjualan polis kembali kepada perusahaan asurani untuk mendapatkan nilai tunai yang akan diterimanya bisa nihil. Kalaupun ada, besarnya nilai tunai pada tahun-tahun awal akan jauh berbeda dengan akumulasi premi yang pernah dibayarkannya.
Adanya rekening bagi hasil memungkinkan perusahaan asuransi syariah membagikan porsi hasil investasi dengan nasabah pemegang polis bila tidak terjadi klaim dalam satu tahun periode polis. Dalam asuransi konvensional, dikenal apa yang dinamakan no claim bonus. Yaitu, bonus yang akan diperoleh para pemegang polis khususnya dalam asuransi kerugian jika untuk beberapa tahun penutupan polis tidak pernah ada klaim yang diajukan. Dalam asuransi syariah, dengan adanya sistem bagi hasil memungkinkan pemberian bonus kepada tertanggung walapun penutupan polis baru saja berlangsung selama satu tahun. Pilihan bonus ini diberikan alternative bermacam-macam seperti disetorkan tunai, mengurangi premi periode perpanjangan, dihibahkan ke berbagai yayasan dalam bentuk infak dan shadaqah.
Namun, kendalanya di negara Indonesia produk asuransi syariah belum begitu dikenal oleh masyarakat sehingga banyak pihak yang belum mengetahui keunggulan asuransi ini. Berbeda dengan negara tetangga yakni, Malaysia, Brunei dan Singapura. Karena promosi gencar yang mereka lakukan menyebabkan pasar produk syariah tidak hanya dinikmati oleh kalangan muslim tetapi juga pihak non muslim. Tampaknya hal ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semu
Prulink Assurance Account (PAA)
Produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi yang memberikan perlindungan asuransi jiwa sekaligus keuntungan berinvestasi, dan juga telah dirancang untuk memberikan flesibilitas yang dapat memenuhi kebutuhan dalam setiap tahapan kehidupan nasabah.
Manfaat Prulink assurance account:
1. Jaminan manfaat kematian.
2. Manfaat cacat total dan tetap.
3. Dapat menambahkan nilai uang pertanggungan setiap saat.
4. Dapat melakukan penambahan premi setiap saat.
5. Dapat menentukan sendiri besarnya komposisi dari nilai proteksi dan nilai investasi.
6. Dapat melakukan pengalihan dana.
7. Pilihan manfaat asuransi tambahan yang beragam.
Prulink Investor Account (PIA)
Produk unit link dengan pembayaran premi sekaligus yang menawarkan berbagai produk pilihan dana investasi.
Disamping mendapatkan hasil investasi yang optimal, produk ini juga akan memberikan perlindungan yang komprehensif terhadap resiko kematian atau resiko menderita cacat total dan tetap.
Produk ini memberikan keleluasaan bagi Pemegang Polis untuk memilih investasi yang memungkinkan optimalisasi tingkat pengembalian investasinya, sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko Pemegang Polis.
Prudential Indonesia menyediakan berbagai pilihan untuk dana investasi anda.
Pru Multiple Crisis Cover

Jakarta, 12 Agustus 2009
Prudential Indonesia Memperkenalkan PRU multiple crisis cover
Produk asuransi tambahan pertama yang memberikan sampai 3 kali klaim penyakit kritis
• Data dari World Health Organization1 mengungkapkan bahwa pada umumnya kemungkinan bagi seseorang untuk terkena penyakit kritis sangat tinggi:
Penyakit jantung/kardiovaskular (serangan jantung, stroke, dan sebagainya)
merupakan penyebab utama kematian di dunia
Populasi yang bertambah tua (rata-rata masyarakat hidup lebih lama) merupakan salah satu faktor penyebab bertambahnya tingkat penyakit kanker dan jantung
• Penyakit kritis semakin rentan dialami oleh kelompok usia yang semakin muda
• Dengan kemajuan dalam teknologi medis, tingkat selamat dari penyakit kritis dan harapan hidup setelahnya semakin meningkat 2 kali
Sejalan dengan hal tersebut, kemungkinan risiko terkena pengulangan penyakit yang sama atau terserang penyakit kritis lainnya juga menjadi tinggi
• Kebanyakan produk asuransi penyakit kritis hanya memberikan kesempatan satu kali klaim saja, dan setelah klaim disetujui, perlindungan asuransi penyakit kritis tersebut selesai
• Sangat sulit bagi konsumen yang telah pernah mengajukan klaim penyakit kritis untuk membeli asuransi penyakit kritis baru karena sejarah penyakitnya
Jakarta, 12 Agustus 2009 – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) – bagian dari Prudential plc, grup jasa keuangan internasional terkemuka yang berbasis di London, Inggris – hari ini memperkenalkan PRUmultiple crisis cover. Produk ini merupakan produk asuransi tambahan pertama yang memberikan sampai 3 kali klaim penyakit kritis, yang bisa
didapatkan bersama produk dasar unit link dengan premi reguler, baik konvensional maupun syariah.
Riset oleh World Health Organization (WHO) mengungkapkan bahwa lima penyakit kritis tertinggi yang dialami oleh pria dan wanita berbeda. Lima penyakit kritis tertinggi untuk pria adalah kanker, serangan jantung, gagal ginjal, transplantasi organ utama, dan stroke/tumor otak jinak. Sementara untuk wanita, lima penyakit kritis tertinggi yang dialami adalah kanker,
SLE (lupus), stroke, tumor otak jinak, dan transplantasi organ utama.
Sebuah studi di Singapura mengungkapkan bahwa kanker payudara merupakan penyakit paling mematikan untuk wanita, dan studi lainnya dari Journal of National Cancer Institute menyatakan bahwa wanita yang pernah menderita kanker payudara memiliki kemungkinan tinggi untuk terkena kembali: 7% kemungkinan terkena kembali untuk mereka yang terkena
kanker stadium 1; 11% kemungkinan untuk stadium 2; dan 13% kemungkinan untuk stadium 33.
1 “10 Facts on the global burden of diseases”, October 2008
2 Cancer Research UK website, ‘Trends in cancer survival rates’
3 Journal of National Cancer Institute, 12 August 2008, from Prudential Singapore, “PRUmultiple crisis cover”
07/CMC/PR/VIII/2009
Prudential Indonesia belum lama ini mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan baik nasabah maupun masyarakat umum. Hasil dari FGD ini mengungkapkan kekuatiran dan kebutuhan mereka akan perlindungan yang lebih baik terhadap risiko terkena penyakit kritis pada usia produktif, serta terhadap kemungkinan menderita beberapa jenis penyakit kritis selama rentang masa hidup.
“Di Prudential, kami berusaha untuk selalu mendengar dan mengerti kebutuhan dari nasabah kami. Berdasarkan beragam studi, pengalaman, dan kebutuhan dari masyarakat, kami meluncurkan produk asuransi tambahan, PRUmultiple crisis cover. Kenyataan bahwa penyakit kritis sangat mahal untuk disembuhkan, membebani fisik dan mental sang penderita, serta meningkatnya kemungkinan menderita penyakit kritis baru atau kambuhnya
penyakit lama jelas menunjukkan kebutuhan akan produk asuransi tambahan ini,” ujar Kevin Holmgren, Presiden Direktur Prudential Indonesia.
Kevin menambahkan: “Tujuan dari produk asuransi tambahan ini adalah untuk memberikan ketenangan bagi para pemegang polis kami dengan cara mendapatkan perlindungan dan pertanggungan yang menyeluruh sepanjang hidupnya. Dengan semakin majunya teknologi perawatan kesehatan, harapan hidup penderita penyakit kritis terus meningkat, para pasien dimungkinkan untuk memiliki usia panjang, dan Prudential akan terus mendampingi apabila
setelah klaim pertama, terjadi risiko yang mengharuskan klaim kedua dan ketiga.”
PRUmultiple crisis cover memungkinkan pemegang polis melakukan klaim sampai tiga kali untuk penyakit kritis, termasuk dua kali klaim kanker dengan tambahan satu kali klaim angioplasty selama polis berlaku. Produk asuransi tambahan ini memberi perlindungan terhadap risiko 34 penyakit kritis, yang dibagi dalam 7 kelompok berdasarkan fungsi organ terkait dan kemungkinan sebuah penyakit kritis terkait atau disebabkan oleh penyakit kritis lainnya.
-Selesai-

Pentingnya Asuransi Bagi Kehidupan Kita

Mengapa asuransi menjadi penting bagi kehidupan kita?. Asuransi menjadi sangat penting karena dalam mengarungi kehidupan ini kita menghadapi ketidak pastian. Tetapi pasti meninggal dunia hanya saja kita tidak tahu kapan itu akan terjadi.
Karena adanya kepastian kita meninggal dunia tetapi tidak pasti kapan terjadinya itulah kita memerlukan asuransi!.
Kalau kita sudah pasti tidak akan meninggal dunia kita tidak perlu memiliki asuransi jiwa karena kita tahu pasti kita tidak akan meninggal sampai kapan pun juga.
Karena ketidak pastian itulah kita harus memiliki ASURANSI JIWA
Untuk memiliki asuransi jiwa kita harus pandai pandainya memilih karena jika kita asal pilih bisa bisa kita nantinya tertipu!
Jadi kita harus memilih perusahaan yang sudah lama berdiri dan dimanajemeni oleh orang orang profesional pada bidangnya.

Asuransi Sebagai Warisan
Tahukah anda dengan mengikut sertakan anak anda sedini mungkin dalam program Asuransi unit link Prudential Indonesia.
Secara tidak langsung anda sudah memberikan warisan kepada anak anda dimasa yang akan datang!
Apa Itu Asuransi Jiwa?
Apa Sebenarnya Asuransi Jiwa Itu ?
Asuransi jiwa adalah sebuah usaha untuk berjaga-jaga seandainya suatu saat nanti seorang klien mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan nyawanya hilang atau sebut saja meninggal dunia. Lalu apa yang akan terjadi pada keluarga yang ditinggalkan adalah kesengsaraan dan kesulitan ekonomi. Mengapa hal ini sampai terjadi? Mungkin karena secara sederhana bahwa dengan perginya kepala keluarga maka pendapatan keluarga pun menurun dan bahkan mungkin tidak akan pernah ada lagi sejumlah uang yang masuk ke dalam perbendaharaan keuangan keluarga tersebut. Namun sebagai seorang ibu yang telah ditinggalkan oleh sang suami, terpaksa harus bekerja mencari uang guna memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Asuransi jiwa hadir untuk memastikan bahwa kesejahteraan keluarga tidak menurun, bahkan pendapatan keluarga pun bisa tetap stabil. Namun demikian asuransi jiwa hadir tidak hanya untuk memastikan hal itu saja, tetapi turut juga melindungi kliennya dari segala bentuk sakit penyakit yang mungkin akan dideritanya di masa yang akan datang, dengan catatan setelah sembilan puluh hari polis asuransinya berlaku.
Dengan melindungi klien yang menderita sakit parah, misalnya jantung, gagal ginjal, stroke dan berbagai penyakit berbahaya lainnya. Selain itu asuransi juga meng-cover kliennya yang mengalami kecelakaan, misalnya kecelakaan saat berpergian dengan kendaraan umum, kecelakaan pesawat terbang komersial, kebakaran di gedung umum, elevator yang bermasalah dan lain sebagainya. Aoabila klien yang mengalami kecelakaan yang telah disebutkan diatas, tetapi tidak sampai kehilangan nyawanya, hanya mengalami cacat permanen pada bagian tubuh tertentu sehingga membuat dirinya tidak bisa bekerja lagi, maka pihak asuransi akan memberikan santunan berupa sejumlah uang untuk biaya rumah sakit dan jika ada sisanya dapat digunakan sesuai keinginan dari sang klien itu sendiri. Mungkin sisanya itu dapat membuka usaha agar dapat terus menghasilkan uang bagi keluarganya. Bahkan untuk beberapa anggota tubuh yang vital misalnya tangan, kaki, bahkan ruas jari itu ada hitung-hitungan harganya yang akan dibayarkan oleh pihak asuransi sebagai ganti rugi. Namun bila sang klien harus mendapat rawat inap di rumah sakit yang lebih dari dua malam, maka pihak asuransi juga akan mengeluarkan dana untuk biaya inap rumah sakit sebanyak seratus hari selama kurun waktu satu tahun, tentu dengan catatan setelah tida puluh hari polis asuransinya berlaku.
Selain itu premi yang disetorkan oleh klien dapat diambil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pihak asuransi. Dengan hata lain asuransi juga hampir sama fungsinya dengan tabungan, bahkan ada juga bunga yang diberikan oleh pihak asuransi sesuai dengan ketentuan bunga bank berlaku saat itu. Pada intinya asuransi hanya bertujuan untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan oleh sang kepala keluarga. Sehingga keluarga yang ditinggalkan tidak akan mengalami kesengsaraan yang berkepanjangan. Hal ini terbukti juga dengan tidak adanya seorang istri adau anggota keluarga manapun yang menolak pemberian klaim asuransi jiwa.
“Manusia Juga Harus Berhikmat”
Sebelumnya yang harus kita pahami dulu adalah apa makna asuransi itu sebenarnya. Sebab, selama ini banyak orang yang selalu salah “menangkap” makna asuransi itu. Sehingga pola pikirnya cenderung menyalahkan asuransi dan berkata seolah-olah keselamatan itu bukan bergantung pada Tuhan. Ini kan keliru. Asuransi ini tidak ada hubungannya dengan keselamatan roh dan jiwa.
Agar tidak salah mengerti, sebaiknya konsep asuransi itu harus dipelajari dengan jelas, khususnya mengenai asuransi jiwa. Ini kan sebenarnya hanya sebuah perencanaan manusia sebagai safety hidup saja. Ya, sama saja seperti orang yang mau menyimpan uang di bank dan kenapa kita harus menabung? Padahal yang enak itu kan pihak bank. Bagi orang yang beriman tentu berpikir tidak akan menyimpan uangnya di bank, lebih baik menaruhnya di bawah bantal, lalu kebakaran dan hilang digondol maling, Itu kan semua pemikiran orang yang bodoh dan tidak berhikmat. Begitu pun dengan asuransi jiwa. Prinsipnya asuransi jiwa itu adalah sebuah upaya untuk meringankan beban seseorang yang mengalami musibah. Misalnya, apabila ada orang yang mengalami kecelakaan akan mendapatkan penggantian biaya (premi) oleh pihak asuransi. Di sini saya setuju dan tidak ada salahnya kalau punya uang lebih untuk ikut asuransi. Musibah kecelakaan itu bisa menerpa siapa saja dan kapan saja. Baik itu orang yang ikut asuransi maupun tidak. Termasuk juga kepada pendeta, uskup, kyai, pastor, biksu, dll. Bahkan bagi yang percaya Yesus sendiri pun mengalami sebuah penderitaan waktu di salib. Tetapi kalau kita ikut asuransi jiwa maka rasa takut dan kuatir itu bisa segera ditepis lantaran mendapatkan biaya penggantian dari pihak asuransi. Dan hal itu bukan berarti akan menjaminkan keselamatan, melainkan dengan adanya asuransi berguna untuk menjaminkan materi pada saat diperlukan
Garis Kehidupan
Apakah yang dimaksud dengan GARIS KEHIDUPAN ?
Garis kehidupan dimulai dari kelahiran seseorang sampai dia meninggalkan dunia ini:
1. Kelahiran kita di muka bumi ini.
2. Mulai usia +/-25 thn sampai +/-60thn kita masuk masa produktif.
3. Setelah usia 60thn kita memasuki masa pensiun sambil menunggu kapan kita menghadap kepada NYA.
Dari GARIS KEHIDUPAN ada yang sudah pasti dan tidak bisa ditawar tawar lagi yaitu meninggal dunia.
Dalam masa masa dari kelahiran seseorang sampai meninggal banyak resiko resiko yang dihadapi siapa yang bisa menjamin bahwa kita tidak akan pernah masuk rumah sakit?. Siapa yang berani menjamin bahwa kita tidak akan pernah mengalami penyakit kritis? Siapa yang bisa menjamin bahwa kita tidak akan pernah mengalami kecelakaan ?
Tak ada dan tak akan ada yang berani menjamin bahwa seseorang pasti tidak akan mengalami hal hal tersebut diatas tapi semua orang pasti bisa menjamin bahwa menghadap Sang Khalik adalah pasti.
Kapan seseorang meninggal dunia? Tiada seorangpun tahu. Oleh karena itu untuk memberikan rasa aman bagi orang orang yang kita cintai anda perlu mempertimbangkan untuk ikut dalam program Prulink dari Prudential di Indonesia.
Prulink di sediakan guna memenuhi kebutuhan nasabah nya yang bervariasi untuk menyediakan KEAMANAN dan KENYAMANAN pada masa masa nasabah membutuhkan manfaat yang diambilanya.

Menjaga Perlindungan Diri Anda untuk Jangka Panjang

Ketika anda memutuskan membeli produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi, Anda melakukan untuk orientasi jangka panjang antara lain untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak, dana hari tua, dsb. Dari sisi investasi, sesuai dengan sifatnya fluktuatif, naik turunnya nilai investasi, khususnya pada dana investasi jenis saham, sudah pasti terjadi dalam jangka waktu yang pendek. Disinilah Anda perlu menegaskan kembali fokus Anda dengan mengingat bahwa produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi bukanlah untuk tujuan jangka pendek, namun untuk orientasi jangka panjang.
Oleh karena itu, naik turunnya nilai investasi ini sebaiknya tidak disikapi dengan menebus polis pada saat terjadinya penurunan ataupun kenaikan nilai investasi dari instrumen yang beresiko tinggi ke yang beresiko lebih rendah (switching). Atau misalkan dana tersebut akan digunakan dalam waktu dekat, sekalipun untuk kebutuhan darurat. Anda tidak perlu melakukan penebusan polis, namun cukup dengan melakukan penarikan sebagian dana (withdrawal), dan mempertahankan polis Anda untuk tetap aktif. Alasannya adalah karena jika Anda melakukan penebusan polis, untuk memiliki/melanjutkan polis lagi dikemudian hari, Anda diharuskan melakukan proses dari awal seperti halnya pemeriksaan medis seta membayar berbagai biaya yang ditentukan. Umur Anda juga pasti suda semakin bertambah sehingga premi Anda juga akan menjadi lebih tinggi demikian juga dengan kondisi kesehatan Anda apakah masih seperti pada saat anda pertama kali menjadi nasabah asuransi? Hal ini tentunya perlu anda cermati demi kenyamanan perencanaan keuangan Anda dan keluarga

Mengapa Asuransi Itu Penting?

Ada satu hal yang selalu dihadapi oleh setiap insan di dunia ini, yaitu risiko. Risiko selalu ada karena ketidaktahuan kita atas kondisi yang akan terjadi di kemudian hari. Karena sifatnya yang demikian, maka akan membuat setiap pilihan menjadi dua sisi yang berjalan bersamaan dan beriringan, yaitu sisi risiko dan sisi keuntungan. Sebagai contoh, apabila kita memutuskan untuk menggunakan mobil, maka kita akan terhindar dari risiko kehujanan dan kepanasan. Tetapi kita akan bertemu dengan risiko kecelakaan dan kerusakan mobil. Contoh lain, apabila kita memutuskan untuk bekerja keras, maka kita kemungkinan akan diuntungkan dengan mendapatkan uang lebih banyak, tetapi kita dihadapkan pada risiko terkena penyakit karena kurang menjaga kondisi tubuh. Pertanyaannya, apakah risiko dapat dikurangi?
Konsep asuransi datang atas kebutuhan tersebut, di mana setiap manusia membutuhkan ketenangan dalam hidupnya. Dan umumnya, manusia merasakan ketenangan tersebut ketika menyadari bahwa mereka sedang berada pada jalur yang mengandung sedikit atau minim risiko. Dan bisnis asuransi ada untuk menjembatani hal tersebut, di mana seseorang dapat mengalihkan risiko yang dihadapinyake perusahaan asuransi. Untuk mendapatkan pertanggungan atas risiko yang dihadapinya tersebut, seseorang harus membayar sejumlah premi kepada perusahaan asuransi yang mana besarannya tergantung kepada besar kecilnya risiko yang dialihkan kepada penanggung (perusahaan asuransi).
Definisi asuransi secara umum adalah perjanjian di mana penanggung membuat ikatan dengan tertanggung dengan menerima sejumlah premi untuk memberikan suatu penggantian kepada tertanggung atas suatu risiko kerugian, kerusakan, atau kehilangan yang mungkin akan dialami akibat peristiwa yang tidak terduga.
Dengan mengambil produk asuransi, maka seseorang akan menjadi lebih tenang dalam melakukan aktivitasnya. Seseorang tidak perlu memikirkan risiko-risiko yang mungkin timbul akibat suatu kejadian, karena sebagian dari risikonya tersebut telah dialihkan ke perusahaan asuransi.
Dalam artikel ini hanya akan dibahas lebih lanjut mengenai asuransi yang berkaitan dengan manusia itu sendiri seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan asuransi unit link.
ASURANSI JIWA
Asuransi jiwa merupakan produk asuransi tertua di Indonesia. Asuransi jenis ini akan memberikan sejumlah santunan uang pertanggungan kepada ahli waris yang ditinggalkan jika nasabah atau tertanggung mennggal dunia baik itu karena penyakit maupun kecelakaan. Asuransi ini wajib dimiliki oleh seseorang pada masa produktifnya dan telah berkeluarga. Sehingga apabila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, maka almarhum akan meninggalkan dan mewariskan juga sejumlah uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tanga atau menjalankan tetap menjalankan rencana anggota keluarga yang ditinggalkan, khususnya anak-anaknya.
Asuransi jiwa terdiri dari bermacam-macam produk dan tambahannya (riders). Umumnya asuransi jiwa terbagi atas 2 macam, yaitu asuransi jiwa term life dan asuransi jiwa whole life.
Asuransi jenis term life memastikan pemegang polis dilindungi dalam jangka waktu tertentu, misalnya 10 sampai 30 tahun. Contoh : Bapak A membeli asuransi jenis term life yang berjangka waktu 20 tahun pada usia 29 tahun. Yang bersangkutan akan dilindungi oleh asuransi sampai usianya 49 tahun. Jika bapak A meninggal dalam jangka waktu 20 tahun sejak dia mengambil polis asuransi, maka santunan jiwa akan diberikan kepada ahli warisnya. Sebaliknya jika bapak A meninggal pada saat usianya sudah melewati 49 tahun (melebihi masa 20 tahun sejak polis asuransi diambil), maka yang bersangkutan tidak akan mendapatkan santunan jiwa apa pun.
Asuransi jenis whole life (seumur hidup) melindungi pemegang polis sampai yang bersangkutan meninggal, tidak terikat pada usia berapa meninggalnya.
Selama premi asuransi tetap dibayar, polis asuransi akan senantiasa memberikan perlindungan. Hal ini menyebabkan asuransi jenis whole life lebih diminati oleh masyarakat terutama juga dalam mengasuransikan anak-anaknya berhubung nilai premi saat usia masih muda cukup murah dan nilai ini tetap sama semasa hidup anak tersebut sampai usianya dewasa.
Asuransi jenis term life yang mempunyai jangka waktu tertentu, menawarkan premi yang lebih murah beberapa kali lipat dibandingkan asuransi jenis whole life.
ASURANSI KESEHATAN
Asuransi kesehatan diperuntukkan atas pengalihan risiko biaya rumah sakit, biaya pemeriksaan, dan pengobatan jika seorang tertanggung mengalami penyakit tertentu.
Asuransi ini dirasakan perlu apabila seseorang mengharapkan standar tertentu atas fasilitas perawatan kesehatan yang mungkin akan diperlukan di kemudian hari. Saat ini telah banyak perusahaan yang memberikan fasilitas asuransi kesehatan bagi para karyawannya.
ASURANSI UNIT LINK
Produk asuransi ini merupakan produk asuransi yang merupakan kombinasi antara berbagai produk dari asuransi jiwa dan kesehatan dengan fitur-fitur investasi dalam satu paket. Paling tidak ada 3 (tiga) kelebihan asuransi unit link bila dibandingkan dengan jenis asuransi yang lain, yaitu pililhan investasi yang beragam, kombinasi asuransi dan investasi yang yang menarik dalam satu paket, dan tingkat fleksibilitasnya yang tinggi.
Dalam unit link nasabah diberikan kebebasan dalam memilih jenis investasinya. Apakah nasabah lebih suka pada jenis investasi yang memiliki risiko tinggi, sedang atau rendah. Selain itu nasabah juga diberi kebebasan untuk merubah alokasi dananya di masa yang akan datang

Kiat Menyiapkan Biaya Pendidikan

Biaya Pendidikan Naik 20% Setahun, Siapkan Sejak Dini!
PARA pakar perencanaan sering bilang bahwa pendidikan merupakan investasi terpenting dalam hidup setiap orang. Masalahnya, ongkos pendidikan semakin melangit saban tahun. Menurut hitungan para perencana keuangan, biaya pendidikan di negeri ini rata-rata meningkat sekitar 15%–20% per tahun. Angka ini lebih dari dua kali lipat rata-rata kenaikan inflasi. Makanya, merencanakan biaya pendidikan anak sejak dini merupakan hal penting kalau tak ingin tergopoh-gopoh saat harus membayar. Sebagai orangtua yang baik, sepantasnya Anda merencanakan dengan matang biaya sekolah anak. Nah, apa saja yang perlu Anda persiapkan?
Pertama, tentukan target kebutuhan dana pendidikan. Menurut Eko Endarto, perencana keuangan dari Finansia Consulting, sejak anak lahir ke dunia, orangtua pasti sudah bisa memperkirakan pada usia berapa si anak akan masuk TK, SD, SMP, dan perguruan tinggi. Nah, cari informasi berapa biaya pendidikan saat ini atas setiap jenjang pendidikan tersebut. Berdasarkan informasi itu, kita bisa memperkirakan kebutuhan dana buat sang anak kelak. Ambil contoh, biaya masuk SD saat ini Rp 6 juta, sementara anak Anda baru akan masuk SD empat tahun mendatang. Dengan asumsi kenaikan ongkos pendidikan sebesar 20% per tahun, berarti saat dia masuk SD nanti, Anda harus menyiapkan dana sekitar Rp 12,5 juta. “Perhitungan ini penting supaya Anda tidak gelagapan nantinya,” kata Eko.
Setelah menentukan target kebutuhan dana, langkah kedua adalah memastikan cara mencapai target tersebut. Banyak pilihan yang bisa dilakukan. Menurut perencana keuangan Safir Senduk, salah satu cara menyiapkan dana pendidikan anak adalah lewat investasi aset seperti tanah. Namun, investasi ini hanya cocok untuk jangka panjang. “Kelemahan lain, tanah tidak selalu mudah untuk dijual kembali,” papar dia. Untuk kebutuhan dalam jangka pendek, Safir menyarankan Anda berinvestasi secara bertahap. Misalnya, lewat produk tabungan pendidikan.
Ada beberapa keunggulan tabungan pendidikan ini. Selain suku bunga yang umumnya lebih tinggi daripada tabungan biasa, produk ini juga memiliki fasilitas asuransi jiwa. Dengan begitu, kalau orangtua kehilangan penghasilan karena kematian, kecelakaan, atau sakit parah, dana pendidikan anak sudah terproteksi. “Ini salah satu keunggulan tabungan pendidikan,” kata Direktur Konsumer PT Bank Bukopin Tbk Lamira S. Parwedi. Eko menyarankan orangtua menyisihkan 20% dari pendapatan setiap bulan untuk investasi di tabungan pendidikan. Meski begitu, menurut Eko, investasi di tabungan pendidikan ini cuma cocok dipakai menyiapkan dana sekolah anak sampai bangku SD. Sedangkan untuk kebutuhan dana pendidikan dalam jangka panjang, misalnya lebih dari 10 tahun, Safir Senduk menyarankan supaya alokasi dana pendidikan dialihkan ke produk keuangan lain yang memberikan imbal hasil lebih tinggi. Setidaknya, produk investasi tersebut bisa memberikan imbal hasil minimal sama dengan kenaikan biaya sekolah anak per tahun. Contoh instrumen yang ideal adalah investasi di produk reksadana, saham, atau emas batangan.
(Diambil dari tulisan Edisi Khusus KONTAN Mei 2010)

Daftar 10 perusahaan asuransi jiwa terbaik

Daftar 10 perusahaan asuransi jiwa terbaik secara berurutan dari yang teratas antara lain:
1. PT Prudential Life Assurance,
2. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia,
3. PT AIA Financial,
4. PT Asuransi Jiwa Sinarmas,
5. PT Asuransi Allianz Life Indonesia,
6. PT Asuransi Jiwa Mega Life,
7. PT AXA Mandiri Financial Services,
8. PT Panin Life,
9. PT Asuransi AIA Indonesia dan
10. PT BNI Life Insurance.

Apa itu Unitlink

mungkin Anda pernah mendengar asuransi kesehatan, dana pensiun,asuransi kecelakaan, asuransi pendidikan, asuransi jiwa? Nah, yang terbayang dalam benak kita biasanya adalah sejumlah premi yang harus kita bayarkan untuk mendapatkan masing-masing manfaat yang ingin kita dapatkan.
Nah unitlink menawarkan kepada Anda untuk cukup membayar dengan single premi Anda akan mendapatkan manfaat yang dapat anda pilih (istilah kerennya adalah raider/manfaat tambahan yang dapat dipili sesuai kebutuhan). Jadi Anda berhak untuk mengatur sendiri manfaat/rider apa yang cocok, berapa bersar pertanggungannya, dan sebagainya. Kombinasi manfaat pilihan nasabah tersebut kita sebut manfaat proteksi. Disisi lain, pada saat yang bersamaan, unitlink memiliki manfaat investasi.
Jadi dengan membayar premi,secara tidak langsung , selain “membeli”manfaat proteksi, nasabah sebenarnya berinvestasi secara periodik. Akumulasi dana Investasi inilah sebenarnya yang sebenarnya akan “membayar” biaya asuransi yang timbul, dan kelebihan perolehan hasil investasi akan dikembalikan kepada nasabah. Kelebihan perolehan hasil investasi ini timbul karena karena kinerja investasi yang jauh lebih besar dibanding sekedar biaya asuransi yang ada dari tahun ke tahun.
Nasabah berhak memilih “kendaraan”investasinya sendiri (tentu saja dipertimbangkan juga faktor profil resiko yang berbeda-beda tiap orang). Semakin tinggi pula hasil investasi yang diharapkan, semakin tinggi pula resikonya,demikian pula sebaliknya).
Kesimpulan sementara dari tulisan ini adalah,
unitlink merupakan produk yang memadukan proteksi dan investasi dalam sebuah polis single premi. Didalamnya terkandung rider/manfaat tambahan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan nasabah, serta dana investasi yang mana nasabah dapat bebas menentukan komposisinya.

Mengapa Keluarga Anda Butuh Asuransi Jiwa:

Polis berguna untuk menghindari pengeluaran biaya besar akibat sakit atau kecelakaan
Belakangan ini, kita sering membaca dan melihat liputan dari media cetak maupun media elektronik tentang rangkaian kecelakaan yang terjadi di seantero Indonesia. Tidak jarang, selain merenggut jiwa, kecelakaan tersebut juga mengakibatkan korban harus menjalani rawat inap. Selain membuat rasa duka, musibah tersebut sudah tentu membutuhkan besaran finansial yang tidak sedikit guna memulihkan kesehatan para korban.
Pada saat yang bersamaan, wabah penyakit pun bertebaran di sekitar kita. Ketika Demam Berdarah menjadi ancaman rutin di setiap pergantian musim, penyakit lain pun bermunculan, salah satunya adalah wabah muntaber yang menyebabkan ada banyak orang yang harus menjalani rawat inap. Akibatnya, banyak keluarga yang harus mengeluarkan biaya besar untuk proses kesembuhan di rumah sakit.
Berangkat dari kedua kejadian itu, setiap keluarga seyogianya mulai menyadari pentingnya mengantisipasi kejadian tak terduga dengan langkah-langkah protektif. Dalam konteks ini, saya mau menyampaikan tentang urgensi pembelian polis asuransi kesehatan bagi setiap keluarga guna memproteksi setiap anggota keluarga dari berbagai kejadian tak terduga di kemudian hari.
Dinamika Asuransi Kesehatan
Secara korporatif, setiap karyawan yang sudah berstatus sebagai karyawan tetap umumnya bisa saja sudah dilengkapi dengan paket asuransi kesehatan dari perusahaan tempat bekerja.
Yang perlu menjadi renungan, setiap kepala keluarga harus mulai berhitung, apakah skema dan plafon asuransi kesehatan dari perusahaan sudah cukup untuk melindungi kebutuhan proteksi kesehatan bagi setiap anggota keluarganya?
Ketika skema asuransi kesehatan dari perusahaan belum mencukupi, setiap keluarga perlu memikirkan pembelian polis asuransi jiwa secara perorangan. Umumnya, polis asuransi kesehatan yang disediakan oleh perusahaan dibatasi dan berlaku untuk istri/suami dan maksimal tiga anak dengan usia tertentu.
Jika Anda adalah karyawan yang memiliki anak lebih dari tiga, atau akan beranjak ke usia batas yang ditentukan, sudah tentu ada anggota keluarga yang tidak ter-cover. Itu sebabnya, Anda perlu memperlengkapi diri dengan pembelian polis asuransi kesehatan secara perorangan sehingga semua anggota keluarga Anda mendapatkan proteksi maksimal.
Bagaimana pula dengan kalangan profesional lain yang tidak terproteksi dengan polis asuransi kesehatan dari perusahaan? Sudah tentu mereka harus memikirkan sejak dini untuk memproteksi diri dengan asuransi kesehatan. Mereka mungkin berprofesi sebagai pekerja seni, penekun profesi tertentu yang bersifat freelance seperti fotografer, kaum pedagang, penjual kelontong, atau profesi lain yang tidak melekat pada perusahaan.
Untuk menghindarkan pengeluaran biaya besar akibat munculnya penyakit atau kecelakaan yang tidak diharapkan, seyogianya setiap keluarga pada profesi ini mulai berpikir untuk segera berjaga dengan memproteksi diri melalui asuransi kesehatan.
Secara umum, hampir seluruh perusahaan asuransi jiwa memiliki produk asuransi kesehatan. Lebih dari itu, ada sebagian di antaranya yang menjual beberapa jenis asuransi kesehatan. Pelaku industri asuransi jiwa menyadari bahwa unsur kesehatan dan pemenuhannya merupakan aspek penting dalam kehidupan keluarga dan masyarakat, sehingga mereka berkompetisi untuk menyediakan produk dan layanan yang berkualitas.
Sudah tentu, kondisi ini amat menguntungkan bagi setiap keluarga atau individu untuk bisa menentukan pilihan produk sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial mereka. Tingkat kompetisi yang tinggi di antara pelaku industri asuransi dalam menyediakan polis asuransi kesehatan tentunya akan mendorong munculnya produk-produk yang berkualitas, dan itu memudahkan para calon pemegang polis untuk mendapatkan produk asuransi kesehatan yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Berbagai perusahaan asuransi jiwa umumnya menawarkan polis asuransi kesehatan yang memiliki kemiripan dari sisi produk dan manfaatnya. Yang perlu diperhatikan oleh setiap keluarga adalah aspek komprehensif dari program yang ditawarkan. Seyogianya, produk yang diambil sudah mencakup coverage untuk (1) ayah, ibu, dan anak-anak; (2) segala jenis penyakit, baik rawat jalan maupun rawat inap, termasuk penyakit kritis dan cacat; (3) biaya operasi, konsultasi dokter, biaya rawat inap, dan obat-obatan; (4) biaya persalinan, baik secara normal maupun cesar.
Secara pragmatis, para tertanggung/pemegang polis tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun ketika harus menjalani perawatan, selama biaya perawatan tersebut masih dalam batas coverage yang ditanggung oleh perusahaan asuransi. Pemegang polis juga memiliki banyak pilihan karena perusahaan penyedia asuransi kesehatan sudah bekerja sama dengan banyak Rumah Sakit dan Klinik-klinik, sesuai dengan plafon dana yang terskema dalam polis asuransi jiwa para tertanggung.
Mengingat biaya perawatan di rumah sakit akan semakin mahal ke depannya, sekaranglah saat yang tepat bagi setiap keluarga untuk memiliki polis asuransi kesehatan guna melindungi setiap anggota keluarga dari berbagai kejadian tak terduga. Anda jangan menunda dan segera hubungi agen asuransi terdekat. Kemudian, diskusikan dengan mereka tentang kebutuhan asuransi kesehatan Anda dan keluarga. Pastikan kesehatan keluarga Anda terproteksi, dan semua itu didahului dengan langkah antisipatif Anda dalam memproteksi mereka melalui pembelian polis asuransi kesehatan.

Apakah Anda Butuh Asuransi Jiwa?

Kadang masih ada yang suka nanya, saya butuh asuransi jiwa ngga yah? Kalau temen-temen merasa punya tanggungan, punya utang, dan ngga punya cukup uang atau asset, maka jawabannya: BUTUH!! Alasannya kita bahas satu-satu.

Satu, kalau temen-temen punya tanggungan, dalam hal ini istri, anak, orang tua, adik atau siapa pun yang secara financial tergantung sama kita, maka kita harus memastikan bahwa kalau sesuatu yang buruk menimpa kita maka orang-orang yang kita tinggalkan tidak akan kesusahan untuk meneruskan hidup. Contoh, misalkan anda adalah kepala keluarga, anda dan istri bekerja sebagai karyawan, dan sudah dikaruniain 1 orang anak yang masih kecil, dan untuk biaya pendidikannya nanti anda udah punya investasi tetap bulanan di reksadana. Tiba-tiba anda menderita sakit parah dan akhirnya harus berhenti kerja dengan kondisi badan yang lumpuh total, atau parahnya lagi, anda meninggal dunia. Apa yang akan terjadi pada si anak? Jelas masa depannya terganggu karena pendidikannya sekarang menjadi tidak terjamin lagi. Itu baru dalam pendidikan, belum lagi dalam biaya hidup keluarga yang sekarang harus tergantung pada istri saja. Apa yang terjadi pada istri anda? Terpaksa harus bekerja lebih keras lagi karena punya 2 tanggungan di rumah yang harus dinafkahi.

Dua, kalau kita punya utang, misalkan utang mobil atau rumah, sebaiknya kita harus punya asuransi jiwa. Iya lah, kalau kita meninggal emang siapa yang mau bayarkan tu utang? Kalau sudah nikah ntar jadi istri yang dikejar debt collector, kalau masih single maka ortu kita yang diteror. Lho, kenapa tidak dibiarkan disita lagi aja sama bank or multifinancenya? Kalau kita tinggal sendiri doang sih gampang, tapi gimana kalau su dah berkeluarga. Mau tinggal dimana istri dan anak, dikolong jembatan?

Tiga, kita butuh asuransi karena ngga punya cukup uang atau asset untuk ngatasi risiko-risiko yang tidak diharapkan. Ini sih jelas banget, karena buat apa asuransi kalo kita udah punya uang atau asset yang melimpah? Kalau kenapa-kenapa ama kita, toh keluarga masih bisa tetap hidup dengan semua warisan kita. Nah, kalau temen-temen ada yang masih masuk kategori ini mendingan ngga usah buang-buang duit ngambil asuransi. Lebih bagus mikirin mau diinvest dimana tu duit biar jadi makin banyak. Bagi yang ngerasa ngga punya, mendingan buru-buru ambil deh.

Nah terus gimana kalau status kita saat ini masih lajang atau berkarir sebagai ibu rumah tangga? Butuh asuransi ngga? Trus gimana dengan anak kita? Mari kita bahas lagi.

Kalau single apakah juga butuh asuransi jiwa? Sebenarnya sih belum butuh, kecuali kalo udah punya tanggungan, misalnya harus menanggung ortu, saudara atau punya anak asuh, atau punya utang. Kalau tidak punya tanggungan, ngapain punya asuransi. Trus gimana kalau kena penyakit berat? Nah makanya, beli aja asuransi kesehatan, jauh lebih murah. Trus gimana kalau si single termasuk yang idealis, ngga mau ngerepotin orang lain kalau mati muda? Makanya, daripada bayar premi asuransi jiwa mahal-mahal, mendingan beli asuransi kesehatan trus sisa uangnya pake untuk investasi yang banyak. Dijamin dah hasilnya lebih dari cukup untuk biaya kuburan dan mobil jenasah. Ngga bakalan ada yang repot kok.

Kalo ibu rumah tangga gimana? Cukup asuransi kesehatan, ngga perlu lagi macem-macem. Kenapa ngga pake asuransi jiwa juga? Boleh aja sih, dengan catetan ibu rumah tangga ini punya kontribusi juga terhadap income rumah tangga. Kan banyak ibu-ibu rumah tangga sekarang yang jago bisnis. Tapi kalo hanya suami yang jadi pencari nafkah utama di keluarga mendingan ngga usah deh. Paling-paling kalo si istri meninggal duitnya malah dijadiin ongkos kawin lagi ama suami. Mendingan duit preminya dipake beli reksadana aja untuk biaya sekolah anak nanti.

Anak kecil butuhasuransi ngga? Jelas banget ngga. Jangan sampe kemakan ama orang yang nawarin asuransi jiwa buat anak kita deh. Anak kecil itu butuhnya cuma 1: asuransi kesehatan. Yang butuh asuransi jiwa itu hanya orang tuanya, biar kalo terjadi apa-apa anaknya bisa tetap survive hidup tanpa harus banyak ngerepotin orang lain. Asuransi pendidikan gimana? Percaya gw deh, asuransi pendidikan cuma wording untuk ngebujuk para orang tua biar bikin asuransi jiwa untuk anak dengan iming-iming bisa skalian nabung untuk biaya sekolah anaknya. Nanti kita bahas lebih lanjut di topic khusus tentang dana pendidikan.

Buat gw pribadi, sebagai cowo yang belum genap setahun jadi kepala rumah tangga, ditambah bentar lagi bakal punya baby, asuransi jiwa jadi hal yang sangat penting buat gw. Kenapa? Banyak alesannya.

1. Karena gw ngga mau kalo something happens to me, istri gw repot ngurusin anak gw dengan hanya ngandelin gaji bulanan dia aja.
2.Karena gw ngga mau rencana gw tentang pendidikan anak gw jadi brantakan dan akhirnya dia cuma bisa dapet pendidikan pas-pasan dengan alesan keterbatasan ekonomi.
3. Karena gw masih punya cicilan mobil yang blom lunas, yang kalo sampe ditarik ama dealer maka istri dan anak gw mesti kemana-mana naik bis lagi.
4. Karena gw blom punya cukup uang dan asset yang bisa digunain oleh istri dan anak gw untuk nutupin kebutuhan sehari-hari sampe istri gw tua nanti.

So, jangan pernah memandang remeh masalah asuransi jiwa ini, terutama bila temen-temen baru saja ngebangun, atau berencana untuk mulai ngebangun keluarga muda yang bahagia. Tahun 2010 kan tahun asuransi, so marilah berasuransi