Jumat, 15 April 2011

Menabung di Asuransi Prudential Indonesia

Bacalah karena berguna untuk Anda dan keluarga Anda.
Umumnya, Tujuan Orang menabung/menginvestasikan uangnya :
1. Untuk dana darurat keluarga tercinta
2. Untuk dana pendidikan anak-anak
3. Untuk dana pensiun di hari tua / masa depan lebih baik
Contoh : Pak Ali ingin menabung setiap bulannya Rp. 2 juta.
Ada 2 alternatif menabung yang dapat dipilih oleh Pak Ali.
Alternatif I : Menabung di Bank.
Jika terjadi sesuatu pada Pak Ali di bulan ke-4, contoh : Dia sakit kritis (serangan jantung, kanker, stroke dll) dan dokter minta disediakan uang Rp. 250 juta, apakah bank dapat memberikan uang sejumlah Rp. 250 juta meskipun Kacab nya istrinya pak Ali ? (saldo Pak Ali baru berjumlah Rp. 6 juta )
Alternatif II : Menabung di Prudential Indonesia
Jika kejadiannya sama seperti di atas, Pak Ali akan
diberikan uang sebesar Rp. 250 juta (gratis) untuk berobat
,dan selanjutnya Pak Ali
tidak perlu menabung lagi karena tabungannya secara otomatis akan ditambah terus-menerus (setiap bulannya sebesar Rp.2 juta) sampai umur 65 tahun.
dan dana yang ada di tabungannya dapat digunakan untuk dana pendidikan anak-anak dan dana pensiun.
Kelebihan menabung di rekening Prudential Indonesia, perusahaan akan memberikan dana darurat kepada Pak Ali jika terjadi :
1. 1. Sakit Kritis (seperti : serangan jantung, kanker, stroke, dll)
2. 2. Cacat tetap total (karena sakit / kecelakaan)
3. 3. Meninggal atau cacat karena kecelakaan
4. 4. Meninggal karena sakit
5. 5. Sakit ataupun kecelakaan yang mengharuskan Dia dirawat di rumah sakit (biaya rawat inap, ICU, & operasi).
Menurut Bapak / Ibu,
Alternatif menabung mana yang paling baik dipilih?
Banyak orang yang belum mengetahui adanya alternatif menabung di rekening Prudential Indonesia
• dan
• tidak semua orang dapat diterima menabung di
• Prudential Indonesia.
Keunggulan Asuransi Prudential Syariah
Akhir-akhir ini banyak sekali bermunculan produk asuransi berbasis syariah seperti bumiputera yang mengeluarkan bumiputera syariah, prudential dengan Prulink Syariah Assurance Account dan sebagainya. Fenomena ini ditandai dengan munculnya, PT. Asuransi Takaful Indonesia yang berdiri pada tahun 1994, sebuah perusahaan asuransi yang berbasis syariah. Fenomena ini mengundang sebuah pertanyaan. Apa keunggulan dari produk asuransi syariah?
Pertanyaan diatas adalah sebuah pertanyaan besar yang harus menjadi pertimbangan bagi kita semua. Hotbonar Sinaga, direktur utama Jamsostek, mengatakan bahwa keunggulan asuransi syariah bukan hanya berdasarkan sisi syariah seperti tidak adanya riba dalam investasi, unsur judi ataupun tidak dipenuhi dengan faktor ketidakpastian. Keunggulan nyata dari asuransi syariah, seperti juga produk keuangan syariah lainnya, tak lain adalah bagi hasil atau mudharabah. Karena itulah dalam asuransi syariah tidak dikenal adanya risk transfer tetapi lebih dikenal dengan nama risk sharing.
Keunggulan utama tersebut menciptakan keunggulan lainnya, yang membedakan produk ini secara nyata dengan produk non syariah. Dalam mekanisme pembayaran kontribusi dari nasabah, langsung dipisahkan menjadi dua yakni pertama masuk ke rekening tabarru’ atau proteksi dan yang kedua masuk ke rekening tabungan bagi hasil. Jadi sejak awal sudah dipisahkan. Kelebihannya dibandingkan asuransi konvensional dengan adanya rekening bagi hasil menunjukan bahwa sebagian premi memang sudah dialokasikan untuk dibagikan hasilnya berupa imbal hasil investasi kepada para pemegang polis.
Berbeda halnya dengan asuransi konvensional, karena tidak ada pemisahan premi maka pada tahun awal pembentukan cadangan, tidak ada sama sekali bagian yang menjadi hak nasabah pemegang polis. Sebagai akibatnya, bila pemegang polis tidak sanggup lagi melanjutkan melakukan penjualan polis kembali kepada perusahaan asurani untuk mendapatkan nilai tunai yang akan diterimanya bisa nihil. Kalaupun ada, besarnya nilai tunai pada tahun-tahun awal akan jauh berbeda dengan akumulasi premi yang pernah dibayarkannya.
Adanya rekening bagi hasil memungkinkan perusahaan asuransi syariah membagikan porsi hasil investasi dengan nasabah pemegang polis bila tidak terjadi klaim dalam satu tahun periode polis. Dalam asuransi konvensional, dikenal apa yang dinamakan no claim bonus. Yaitu, bonus yang akan diperoleh para pemegang polis khususnya dalam asuransi kerugian jika untuk beberapa tahun penutupan polis tidak pernah ada klaim yang diajukan. Dalam asuransi syariah, dengan adanya sistem bagi hasil memungkinkan pemberian bonus kepada tertanggung walapun penutupan polis baru saja berlangsung selama satu tahun. Pilihan bonus ini diberikan alternative bermacam-macam seperti disetorkan tunai, mengurangi premi periode perpanjangan, dihibahkan ke berbagai yayasan dalam bentuk infak dan shadaqah.
Namun, kendalanya di negara Indonesia produk asuransi syariah belum begitu dikenal oleh masyarakat sehingga banyak pihak yang belum mengetahui keunggulan asuransi ini. Berbeda dengan negara tetangga yakni, Malaysia, Brunei dan Singapura. Karena promosi gencar yang mereka lakukan menyebabkan pasar produk syariah tidak hanya dinikmati oleh kalangan muslim tetapi juga pihak non muslim. Tampaknya hal ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semu
Prulink Assurance Account (PAA)
Produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi yang memberikan perlindungan asuransi jiwa sekaligus keuntungan berinvestasi, dan juga telah dirancang untuk memberikan flesibilitas yang dapat memenuhi kebutuhan dalam setiap tahapan kehidupan nasabah.
Manfaat Prulink assurance account:
1. Jaminan manfaat kematian.
2. Manfaat cacat total dan tetap.
3. Dapat menambahkan nilai uang pertanggungan setiap saat.
4. Dapat melakukan penambahan premi setiap saat.
5. Dapat menentukan sendiri besarnya komposisi dari nilai proteksi dan nilai investasi.
6. Dapat melakukan pengalihan dana.
7. Pilihan manfaat asuransi tambahan yang beragam.
Prulink Investor Account (PIA)
Produk unit link dengan pembayaran premi sekaligus yang menawarkan berbagai produk pilihan dana investasi.
Disamping mendapatkan hasil investasi yang optimal, produk ini juga akan memberikan perlindungan yang komprehensif terhadap resiko kematian atau resiko menderita cacat total dan tetap.
Produk ini memberikan keleluasaan bagi Pemegang Polis untuk memilih investasi yang memungkinkan optimalisasi tingkat pengembalian investasinya, sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko Pemegang Polis.
Prudential Indonesia menyediakan berbagai pilihan untuk dana investasi anda.
Pru Multiple Crisis Cover

Jakarta, 12 Agustus 2009
Prudential Indonesia Memperkenalkan PRU multiple crisis cover
Produk asuransi tambahan pertama yang memberikan sampai 3 kali klaim penyakit kritis
• Data dari World Health Organization1 mengungkapkan bahwa pada umumnya kemungkinan bagi seseorang untuk terkena penyakit kritis sangat tinggi:
Penyakit jantung/kardiovaskular (serangan jantung, stroke, dan sebagainya)
merupakan penyebab utama kematian di dunia
Populasi yang bertambah tua (rata-rata masyarakat hidup lebih lama) merupakan salah satu faktor penyebab bertambahnya tingkat penyakit kanker dan jantung
• Penyakit kritis semakin rentan dialami oleh kelompok usia yang semakin muda
• Dengan kemajuan dalam teknologi medis, tingkat selamat dari penyakit kritis dan harapan hidup setelahnya semakin meningkat 2 kali
Sejalan dengan hal tersebut, kemungkinan risiko terkena pengulangan penyakit yang sama atau terserang penyakit kritis lainnya juga menjadi tinggi
• Kebanyakan produk asuransi penyakit kritis hanya memberikan kesempatan satu kali klaim saja, dan setelah klaim disetujui, perlindungan asuransi penyakit kritis tersebut selesai
• Sangat sulit bagi konsumen yang telah pernah mengajukan klaim penyakit kritis untuk membeli asuransi penyakit kritis baru karena sejarah penyakitnya
Jakarta, 12 Agustus 2009 – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) – bagian dari Prudential plc, grup jasa keuangan internasional terkemuka yang berbasis di London, Inggris – hari ini memperkenalkan PRUmultiple crisis cover. Produk ini merupakan produk asuransi tambahan pertama yang memberikan sampai 3 kali klaim penyakit kritis, yang bisa
didapatkan bersama produk dasar unit link dengan premi reguler, baik konvensional maupun syariah.
Riset oleh World Health Organization (WHO) mengungkapkan bahwa lima penyakit kritis tertinggi yang dialami oleh pria dan wanita berbeda. Lima penyakit kritis tertinggi untuk pria adalah kanker, serangan jantung, gagal ginjal, transplantasi organ utama, dan stroke/tumor otak jinak. Sementara untuk wanita, lima penyakit kritis tertinggi yang dialami adalah kanker,
SLE (lupus), stroke, tumor otak jinak, dan transplantasi organ utama.
Sebuah studi di Singapura mengungkapkan bahwa kanker payudara merupakan penyakit paling mematikan untuk wanita, dan studi lainnya dari Journal of National Cancer Institute menyatakan bahwa wanita yang pernah menderita kanker payudara memiliki kemungkinan tinggi untuk terkena kembali: 7% kemungkinan terkena kembali untuk mereka yang terkena
kanker stadium 1; 11% kemungkinan untuk stadium 2; dan 13% kemungkinan untuk stadium 33.
1 “10 Facts on the global burden of diseases”, October 2008
2 Cancer Research UK website, ‘Trends in cancer survival rates’
3 Journal of National Cancer Institute, 12 August 2008, from Prudential Singapore, “PRUmultiple crisis cover”
07/CMC/PR/VIII/2009
Prudential Indonesia belum lama ini mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan baik nasabah maupun masyarakat umum. Hasil dari FGD ini mengungkapkan kekuatiran dan kebutuhan mereka akan perlindungan yang lebih baik terhadap risiko terkena penyakit kritis pada usia produktif, serta terhadap kemungkinan menderita beberapa jenis penyakit kritis selama rentang masa hidup.
“Di Prudential, kami berusaha untuk selalu mendengar dan mengerti kebutuhan dari nasabah kami. Berdasarkan beragam studi, pengalaman, dan kebutuhan dari masyarakat, kami meluncurkan produk asuransi tambahan, PRUmultiple crisis cover. Kenyataan bahwa penyakit kritis sangat mahal untuk disembuhkan, membebani fisik dan mental sang penderita, serta meningkatnya kemungkinan menderita penyakit kritis baru atau kambuhnya
penyakit lama jelas menunjukkan kebutuhan akan produk asuransi tambahan ini,” ujar Kevin Holmgren, Presiden Direktur Prudential Indonesia.
Kevin menambahkan: “Tujuan dari produk asuransi tambahan ini adalah untuk memberikan ketenangan bagi para pemegang polis kami dengan cara mendapatkan perlindungan dan pertanggungan yang menyeluruh sepanjang hidupnya. Dengan semakin majunya teknologi perawatan kesehatan, harapan hidup penderita penyakit kritis terus meningkat, para pasien dimungkinkan untuk memiliki usia panjang, dan Prudential akan terus mendampingi apabila
setelah klaim pertama, terjadi risiko yang mengharuskan klaim kedua dan ketiga.”
PRUmultiple crisis cover memungkinkan pemegang polis melakukan klaim sampai tiga kali untuk penyakit kritis, termasuk dua kali klaim kanker dengan tambahan satu kali klaim angioplasty selama polis berlaku. Produk asuransi tambahan ini memberi perlindungan terhadap risiko 34 penyakit kritis, yang dibagi dalam 7 kelompok berdasarkan fungsi organ terkait dan kemungkinan sebuah penyakit kritis terkait atau disebabkan oleh penyakit kritis lainnya.
-Selesai-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar